Pendangkalan Kali Yasa Cilacap menyedihkan

Ketika melintasi jembatan Brug Menceng kita akan disuguhi pemandangan kali atau sungai kecil di bawah jembatan Brug Menceng dengan kondisi yang cukup menyedihkan, kondisi Kali yasa yang kering dan kotor membuat suasananya jauh berbeda dari beberapa puluh tahun yang lalu.

Kondisi pendangkalan di Kali Yasa dari atas Jembatan Brug menceng
Pendangkalan di aliran kali yasa sepertinya sudah terlihat parah dan memprihatikan, Kali yasa sedianya menjadi jalur nelayan dari Kelompok nelayan Bakung dan Sentolo Kawat untuk melaut melalui Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, namun karena kondisi Kali yasa yang mengalami pendangkalan parah menjadikan Nelayan di kedua tempat tersebut menjadi melalui aliran laut pulau Nusakambangan bersama dengan kapal-kapal niaga dan kapal barang besar yang sebenarnya berbahaya.

Muara Kali Yasa di Terusan Nusakambangan
Pendangkalan kali di Kali yasa sepertinya sudah berlangsung cukup lama dan belum juga ada penanganan hingga saat ini oleh pihak terkait, mengingat biaya pengerukan yang cukup mahal. Pendangkalan terjadi bisa karena lumpur yang terbawa arus air laut dan juga bisa terjadi karena pembuangan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh penduduk sekitar Kali Yasa Cilacap.

Kelompok Nelayan Sentolo Kawat Cilacap
Melihat kondisi pendangkalan tersebut, Kali yasa tentu tidak dapat dilalui perahu  nelayan apalagi Kapal besar milik nelayan. Semoga kondisi tersebut tidak dibiarkan terjadi dan semoga ada penanganan dan solusi dari pihak terkait.

Foto by ARI using Smartphone Acer Z4, lokasi Brug Menceng dan Sentolo Kawat Cilacap.

Koleksi foto lainnya:

2 Tanggapan untuk "Pendangkalan Kali Yasa Cilacap menyedihkan"

  1. Kali Bacin jenenge siki ya Kang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mas, Kali yasa atau ada orang yang biasa nyebutnya Kali Bacin...

      Hapus

Silahkan yang ingin berkomentar dan berkenalan disini, dengan senang hati dan terima kasih atas kunjungannya.